SSD, singkatan dari Solid-State Drive, adalah jenis penyimpanan komputer yang lebih cepat daripada hard drive konvensional. Sebuah SSD mampu membaca dan menulis data dengan jauh lebih cepat daripada hard drive mekanis.
Bahkan SSD terburuk pun setidaknya tiga kali lebih cepat daripada hard drive konvensional. Anda dapat merasakan perbedaannya, terutama saat menghidupkan komputer, membuka aplikasi, atau berpindah antara tugas.
Jika komputer Anda dilengkapi dengan SSD, maka kinerjanya akan lebih cepat. Namun, SSD juga lebih mahal. Misalnya, saat Anda membeli sebuah komputer, Anda mungkin perlu membayar dua hingga tiga kali lipat lebih mahal untuk meng-upgrade dari hard drive HDD 1TB ke SSD 500GB.
Ada dua jenis SSD yang berbeda: PCIe atau NVMe, yang juga dikenal sebagai SATA.
Apa itu SSD SATA?
SSD SATA memiliki bentuk yang datar dan persegi, mirip dengan hard drive laptop yang diilustrasikan di atas. Ini adalah jenis SSD paling dasar dan menggunakan antarmuka yang sama dengan hard drive konvensional.
Namun, bandwidth (seberapa banyak data yang dapat dibaca/ditulis secara bersamaan) komputer yang menggunakan SSD SATA adalah tiga hingga empat kali lipat lebih besar daripada yang menggunakan hard drive konvensional. SSD SATA juga lebih umum dan lebih terjangkau daripada NVMe-PCIe, dan cocok untuk banyak aplikasi.
Apa itu SSD NVMe?
PCIe, singkatan dari Peripheral Component Interconnect Express, sedangkan NVMe, singkatan dari Non-Volatile Memory Express. Sebuah komputer yang menggunakan SSD PCIe-NVMe tercepat dapat membaca dan menulis data empat hingga lima kali lebih cepat daripada komputer yang menggunakan SSD SATA.
Oleh karena itu, SSD PCIe-NVMe lebih baik dalam hal performa daripada SSD SATA, tetapi juga lebih mahal. Selain itu, Anda perlu membeli sebuah motherboard dengan slot PCIe jika ingin mengganti SSD Anda dengan yang tipe ini.
SSD memiliki beragam bentuk dan ukuran fisik yang berbeda, yang dikenal sebagai "form faktor". Ini mencakup ukuran fisik, bentuk, dan konektor SSD:
- 2.5": Ini adalah jenis SSD yang paling umum. Mereka memiliki ukuran fisik dan bentuk yang sama dengan hard drive mekanis (Hard Disk) dan dapat memasuki ruang yang sama dengan hard drive mekanis.
- M.2: SSD M.2 adalah perangkat penyimpanan yang tipis dan berbentuk seperti batang memori. Mereka dipasang pada motherboard melalui slot M.2 atau konektor M.2. Beberapa slot M.2 hanya cocok untuk SSD SATA, sementara yang lain mendukung baik SSD SATA maupun SSD PCIe-NVMe.
- AIC (Add-In Card): Jenis SSD ini biasanya digunakan dalam komputer desktop. Mereka biasanya dipasang pada slot PCIe x4 atau x16 pada motherboard, yang biasanya digunakan untuk GPU atau pengontrol RAID. Dengan luas permukaan yang lebih besar, SSD AIC seperti Intel Optane 900p adalah salah satu SSD tercepat.
- U.2: SSD U.2 memiliki kemiripan dengan SSD SATA dalam hal bentuk fisik, tetapi mereka memiliki konektor yang berbeda. Mereka dapat mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi melalui antarmuka PCIe yang cepat. Selain itu, SSD U.2 cenderung lebih mahal dan memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan SSD M.2
Posting Komentar